Rabu, 08 November 2017

PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK MUHAMMADIYAH 2 AJIBARANG

MENILIK PENDIDIKAN KARAKTER
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 AJIBARANG

Pendidikan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan menengah kejuruan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003,. Tujuan umum pendidikan menengah kejuruan adalah : (a) meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa; (b) mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.

Karakter atau watak adalah sifat batin yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang dimiliki manusia atau makhluk hidup lainnya. (http://id.wikipedia.org/wiki/Karakter, tgl 24 Mei 2015 Jam 15.50).
Dalam kamus Inggris Indonesia, John M. Echols dan Hasan Shadly menyebutkan bahwa karakter berasal dari bahasa Inggris yaitu character yang berarti watak, karakter atau sifat. Secara istilah karakter diartikan sebagai sifat manusia pada umumnya dipengaruhi oleh lingkungannya. Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang.

Pendidikan Karakter  merupakan usaha sadar untuk menanamkan  nilai-nilai yaitu nilai-nilai prilaku,  budi pekerti, moral, watak yang bertujuan untuk membentuk pribadi anak agar menjadi manusia yang baik , warga masyarakat, dan warga negara yang baik sehingga anak dapat memberikan keputusan baik-buruk, keteladanan, memelihara apa yang baik dan  mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.
Strategi pendidikan karakter tersebut dapat dilakukan melalui pembelajaran oleh setiap tenaga pendidik, budaya sekolah dan pengembangan diri. Karena itu semua unsur harus terlibat, baik guru maupun seluruh tenaga kependidikan sekolah serta lingkungan sekolah.
Pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah dilakukan dengan beberapa kegiatan yang menjadi budaya sekolah yaitu :
  1. ·         Memberi salam kepada guru setiap pagi. Guru menyambut siswa di depan gerbang sekolah.
  2. ·         Tadarus Al Qur’an sebelum kegiatan Pembelajaran
  3. ·         Berdoa sebelum mulai pembelajaran dan mengakhiri pembelajaran
  4. ·         Sholat Dzuhur dan Ashar berjamaah di Masjid An Nur
  5. ·         Latihan fisik dan baris berbaris yang di bina Koramil Ajibarang setiap jum’at sore.
  6. ·         Penerapan budaya Industri di lingkungan SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang.
  7. ·         Sholat Duha bagi siswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit
  8. ·         Dan masih banyak kegiatan yang mendukung pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang

Salah satu bentuk pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah 2 Ajibarang adalah memberi salam pada guru yang dilakukan setiap pagi hari sebagai budaya sekolah Muhammadiyah .

bersambung ...

Sabtu, 27 Februari 2016



Perjalanan Nabi Muhammad dari langi kesatu menuju kelangit yang kedua tiba-tiba ada suara yang memanggilnya "Muhammad, Muhammad, Muhammad!", Syukur Alhamdulillah Rosullow tidak menoleh. Karena menurut perkataan Jibril "Kalau seandainya engkau tadi menoleh hai Muhammad, niscaya di akhir zaman umatmun akan menjadi Yahudi semua, karena itu tadi adalah syaithan Yahudi yang berusaha menggagalkan isro' Mi'rojmu".

Kalau kita lihat cerita di atas kita akan tahu siapa yang ada dibalik layar kerusakan akhlaq, layar peperangan negara Muslim, yaitu orang Yahudi. Maka dari itu kita harus berhati-hati dengan kronolisasi-kronolisasi mereka. Karena kata mereka yang juga di terangkan dalam kitab Addardir " Agama kita telah di gusur Muhammad, maka aku dengan Muhammad dan juga dengan agamanya. Hai anak cucuku ! Sepanjang hidup kalian, kalian harus terus berusaha menghancurkan islam dengan tiga cara".

Apa ketiga cara tersebut? Mari kita uraikan satu persatu, cara yang pertama adalah "Hancurkan umat islam dengan kekuatan senjata". Perang teluk satu, perang salib bahkan sekarang telah terjadi perang teluk dua yakni antara amerika, israel dengan iraq, palestina. Perang salib yang telah terjadi yang telah menghilangkan jejak-jejak filosof Islam, mereka semua dibantai dengan kejinya, kitab-kitab karangan mereka dihanyutkan dalam sungai untuk di buat jembatan, bahkan yang lebih keji kitab-kitab yang menerangkan berbagai macam ilmu dibuat rantai dan dipakaikan pada anjing jalanan. Masya Allah. Dan akhirnya semua kitab-kitab karangan para cendekiawan Islam dialih kedalam bahasa mereka dan jadilah mereka menamakan bahwa itu adalah kitab yang di hasilkan peneliti mereka. Astaghfirullohal'adzim

"Kalau cara yang pertama tidak berhasil pakailah cara yang nomer dua". Karena wali-wali di Indonesia masih selalu gigih dalam memperjuangkan agama Islam dan juga alhamdulillah bisa dikatakan berhasil dengan sukses, maka kiranya cara yang pertama akan sulit berhasil bila di terapkan di negara-negara cinta damai seperti di indonesia ini. Maka mereka akhirnya mereka memakai cara yang nomer dua yaitu "Goyahkan hatimya umat Islam buat bingung mereka" kata pemimpin mereka. Untuk cara ini yang sering dibuat sasaran adalah masalah hukum fiqih, perkara yang jelas-jelas haram mereka jadikan samar-samar yang di buat perantara mereka adalah kyai-kyai yang egois dan matrealisme, yang tidak sayang umatnya. Dengan jawaban yang tidak jelas akhirnya membingungkan masyarakat hingga timbulah macam-macam fiqih.

"Hai qoumku yahudi ! Janganlah kalian susah, kalau memang kedua cara tadi tidak berhasil maka pakailah cara yang ketiga, yaitu jauhkan umat Islam dari keislamanya". Kata pemimpin yahudi. "Biarkan seluruh umat di dunia ini memeluk agama islam, akan tetapi jangan biarkan mereka melakukan syari'at-syari'at islam, jangan biarkan mereka menutup aurat, jadikan ahlaq-ahlaq mereka seakan anjing jalanan". Lanjut ujar pemimpin Yahudi. Inilah yang ada di negara kita !!! Negara indonesia, bermayoritaskan islam namun apakah mereka semua benar-benar menjalankan syari'at islam, lalu apakah mereka semua menutup aurot mereka. Inilah yang sering kita sebut Islam KTP Tanpa disadari mereka telah di perdaya oleh Yahudi.

Kalau memang kita sudah tahu tentang problematika di atas, sekarang apa sebab terjadinya semua problematika di atas tadi ?? Semua itu terjadi karena kurang bersatunya umat islam, terlalu banyak perpecahan diumat islam.

Maka dari itu kita harus berhati-hati dngan kronolisasi-kronolisasi orang yang non Muslim dan kita harus selalu menjaga persatuan antar umat Islam. Berhati-hati bukan bukan berarti memusuhi ataupun memerangi akan tetapi selalu waspada akan tipu muslihat bentuk apapun yang telah mereka rencanakan.